Spanyol bukan cuma perihal flamenco, paella, atau website rajazeus arsitektur Gaudi. Di balik semaraknya budaya dan keindahan kotanya, tersembunyi sebuah normalitas yang terlalu melekat didalam kehidupan masyarakatnya: budaya ngopi. Kopi di Spanyol bukan sekadar minuman penghilang kantuk, namun bagian perlu berasal dari kehidupan sosial. Di setiap sudut kota, Anda dapat menemukan kafe yang ramai dikunjungi, bukan cuma untuk menyeruput kopi, namun termasuk untuk berbincang, membaca koran, atau sekadar menikmati saat santai.
Dalam artikel ini, kita dapat menjelajahi bagaimana kopi jadi bagian tak terpisahkan berasal dari budaya Spanyol, dan tentu saja, anjuran tempat-tempat nongkrong favorit warga lokal di beraneka kota besar yang mesti Anda kunjungi kalau inginkan merasakan Spanyol berasal dari sisi yang lebih autentik.
Budaya Kopi di Spanyol: Lebih berasal dari Sekadar Minum
Berbeda bersama dengan budaya kopi di Amerika Serikat yang cenderung terburu-buru atau budaya third-wave coffee di beberapa negara Eropa lainnya yang fokus pada proses dan rasa, orang Spanyol menikmati kopi bersama dengan santai dan sosial. Mereka tidak terburu-buru. Minum kopi adalah peristiwa untuk berhenti sejenak berasal dari kesibukan, bersua teman, atau sekadar merenung sendiri sambil mengamati kehidupan kota yang berjalan.
Jenis-jenis kopi yang lazim di Spanyol pada lain:
- Café solo: sejenis espresso yang kuat dan pekat.
- Café con leche: campuran kopi dan susu panas, terlalu tenar untuk sarapan.
- Cortado: espresso bersama dengan sedikit susu hangat, sesuai bagi yang inginkan rasa kopi selalu dominan.
- Café bombón: espresso bersama dengan susu kental manis, biasanya di sediakan didalam gelas kecil.
- Carajillo: kopi yang dicampur bersama dengan minuman keras seperti brandy atau rum—sering dinikmati pada malam hari.
1. Barcelona – Keseimbangan Tradisi dan Tren Modern
Sebagai kota yang dinamis dan penuh kreativitas, Barcelona menawarkan beraneka daerah ngopi yang memadukan normalitas bersama dengan jenis hidup modern. Warga lokal terlalu menyukai kafe-kafe kecil bersama dengan situasi nyaman.
Satan’s Coffee Corner
Terletak di kawasan El Raval, daerah ini merupakan lambang berasal dari kebangkitan specialty coffee di Barcelona. Kualitas kopinya tinggi, bersama dengan biji yang berasal berasal dari beraneka negara penghasil kopi terbaik. Meski bergaya modern, daerah ini selalu memelihara impuls “nongkrong” bersama dengan interior yang tidak terlalu formal.
Café de Oriente
Untuk pengalaman yang lebih tradisional, kunjungi café-café di Barri Gòtic atau pinggir jalur di dekat Passeig de Gràcia. Di sini, Anda sanggup melihat warga lokal menikmati café con leche sambil membaca koran pagi.
2. Madrid – Kafe-Kafe Klasik dan Energi Kota Besar
Sebagai ibu kota, Madrid penuh bersama dengan kehidupan 24 jam sehari. Namun, di balik hiruk pikuknya, terdapat banyak daerah di mana warga lokal melambat dan menikmati saat mereka.
Café Gijón
Didirikan tahun 1888, kafe ini udah jadi daerah berkumpulnya sastrawan, seniman, dan pemikir sejak zaman dahulu. Duduk di sini seperti menyelami sejarah. Kopinya barangkali tidak se-“hipster” seperti daerah modern, namun suasananya tak tergantikan.
HanSo Café
Terletak di Malasaña, lingkungan muda dan kreatif, HanSo menawarkan specialty coffee bersama dengan tehnik penyeduhan modern. Tempat ini jadi favorit generasi muda Madrid yang mencintai kopi memiliki kualitas dan situasi stylish.
3. Valencia – Kota Matahari bersama dengan Kopi yang Hangat
Valencia, yang tenar bersama dengan paella-nya, termasuk punyai budaya kopi yang kuat. Di kota ini, banyak orang menikmati kopi sambil duduk di teras kafe bersama dengan cahaya matahari hangat sepanjang tahun.
Bluebell Coffee
Salah satu pelopor third-wave coffee di Valencia. Tempat ini dikenal dapat espresso yang presisi dan pastry buatan sendiri. Meski tenar di kalangan wisatawan, daerah ini selalu jadi favorit warga lokal gara-gara kualitas dan keramahan pelayanannya.
La Más Bonita
Terletak di pinggir pantai Patacona, kafe ini jadi daerah favorit untuk sarapan sambil menikmati café con leche dan panorama laut. Warga lokal sering singgah pagi-pagi cuma untuk duduk tenang dan mengawali hari.
4. Granada – Kopi, Teh, dan Jejak Arab
Sebagai kota yang kaya dapat pengaruh Arab, Granada menawarkan perpaduan menarik pada budaya kopi dan teh. Namun, Anda selalu dapat menemukan banyak daerah ngopi yang unik.
La Finca Coffee
Kafe ini menjual kopi berasal dari kebun sendiri dan menyajikannya bersama dengan tehnik seduh modern. Tempat ini menarik perhatian warga muda dan turis pencinta kopi sejati.
Café 4 Gatos
Kecil, artistik, dan tersembunyi di jalanan berbatu Albaicín. Tempat ini menawarkan situasi khas Granada bersama dengan panorama Alhambra, sambil Anda menyeruput cortado hangat.
5. San Sebastián – Kopi, Kue, dan Laut
Di utara Spanyol, San Sebastián dikenal bersama dengan kuliner bintangnya, namun kafe-kafe kecil di kota ini termasuk tak kalah menarik.
Old Town Coffee
Tempat ini jadi tempat tinggal bagi para pencinta kopi yang inginkan menikmati biji pilihan dan situasi nyaman. Banyak warga lokal menjadikan daerah ini sebagai ‘kantor kedua’ mereka.
Kafe di La Concha
Banyak kafe-kafe pinggir pantai di sekitar La Concha menawarkan panorama laut sambil menyuguhkan café con leche atau kopi dingin. Momen ngopi di sini terlalu seperti liburan pribadi.
Kesimpulan: Menyatu bersama dengan Warga Lewat Cangkir Kopi
BACA JUGA: Coffee Culture in Germany: Tempat-Tempat Terbaik untuk Menikmati Kopi Otentik
Mengenal Spanyol melalui kopi adalah cara yang menggembirakan dan intim untuk memahami kehidupan lokal. Dari pembicaraan hangat di meja kafe, aroma kopi yang mengepul di pagi hari, sampai situasi santai saat matahari tenggelam—semuanya adalah bagian berasal dari identitas sosial masyarakat Spanyol.
Jika Anda inginkan merasakan Spanyol lebih dalam, jauh berasal dari sekadar kunjungan wisata biasa, maka mulailah bersama dengan secangkir kopi di daerah yang mereka cintai. Duduklah, menyimak sekitar, dan biarkan Spanyol memperkenalkan dirinya bersama dengan perlahan—dari balik cangkir kopi.